Mitos Otak Kanan Vs Otak Kiri

Ini hanyalah suatu mitos, terserah mau percaya atau tidak. Banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui kinerja otak dan bagaimana cara orang memanfaatkannya dalam kehidupan. Ada suatu asumsi bahwa orang yang menggunakan otak kanan akan lebih sukses ketimbang orang yang menggunakan otak kiri.

Coba perhatikan beberapa kalimat bahasa Inggris di bawah ini beserta terjemahannya.

Bahasa Inggris	Bahasa Indonesia
I am right! His wrong!	Aku benar! Dia (laki-laki) salah.
He left behind us.	Dia (laki-laki) tertinggal di belakang kami.

Jika diperhatikan baik-baik, maka:
Kanan sama dengan benar atau kebenaran, dimana orang yang menggunakan otak kanan akan lebih mudah menerima kebenaran dan mencapainya.
Left sama dengan tertinggal, dimana orang yang menggunakan otak kiri akan tertinggal.

Contoh lain, coba perhatikan tabel di bawah ini.

OTAK

KIRI	KANAN
RASIONAL	EMOSIONAL
LOGIS	INTUITIF
KUANTITATIF	KUALITATIF
SERIAL	PARALEL
TERENCANA, KAUSAL	SPONTAN, IMPULSIF
SEGMENTAL, FOKUS	HOLISTIK, DIFUS
VERBAL, EKSPLISIT	VISUAL, IMPLISIT
INTRAPERSONAL, SELF-CENTRIC	INTERPERSONAL, OTHER-CENTRIC
MOTORIK KANAN	MOTORIK KIRI
MEMAKSA SESEORANG UNTUK:
MELAKUKAN SESUATU HAL SESUAI DENGAN URUTANNYA.
MELAKUKAN SESUATU HAL DENGAN TERATUR.
MELAKUKAN SESUATU HAL DENGAN TERENCANA.
MELAKUKAN SESUATU HAL DENGAN TERTULIS.
MELAKUKAN SESUATU HAL DENGAN SATU PER SATU.
MELAKUKAN SESUATU HAL DENGAN FOKUS.
MELAKUKAN SESUATU HAL JIKA PASTI HASILNYA.
MELAKUKAN SESUATU HAL JIKA MASUK AKAL.
MELAKUKAN SESUATU HAL JIKA SUDAH ADA YANG MELAKUKANNYA.
MELAKUKAN SESUATU HAL DENGAN TIDAK MELIBATKAN BANYAK PIHAK.
MELAKUKAN SESUATU HAL DENGAN TIDAK MELIBATKAN KREATIFITAS, IMAJINASI, DAN PERASAAN.
CARA MEMULAI USAHA:	CARA MEMULAI USAHA:
MENGHITUNG KELAYAKAN	SEDEKAH
MENGAMATI PESAING	MEMASARKAN PRODUK
MENGUASI TEKNIS	MEMULAI USAHA
MENGUMPULKAN MODAL
MENCARI LOKASI
MENCARI KARYAWAN
MENCARI PERALATAN
MEMULAI USAHA
MEMASARKAN PRODUK
KALAU BERHASIL BARU SEDEKAH
CARANYA BERIBADAH:
KAYA DULU, BARU SEDEKAH, BARU UMRAH
MAPAN DULU, BARU NIKAH, BARU PUNYA ANAK
CUKUP DULU, BARU BERBAKTI KEPADA ORANGTUA
DAPAT NIKMAT DULU, BARU BERSYUKUR, BARU BERBAIK-SANGKA
PUNYA KEBEBASAN DULU, BARU MELAKUKAN IBADAH
MERASA BERDOSA DULU, BARU BERTOBAT
ZIKIR DENGAN HITUNGAN TERTENTU

== *** ==